DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sumber-sumber yang dekat dengan militer Yordania dan Suriah menegaskan bahwa pasukan rezim Bashar Asad sedang mempersiapkan serangan militer strategis dalam skala luas pada beberapa pekan mendatang terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai oleh mujahidin di Suriah selatan, Al-Quds Al-Araby melaporkan pada Senin (24/3/2014).
Rencana itu diambil setelah adanya kunjungan rahasia pejabat tinggi senior Dinas Intelijen Yordania ke Damaskus belum lama ini untuk menuntut rezim Bashar Asad menguasai wilayah-wilayah Suriah selatan yang berbatasan dengan Yordania. Saat ini wilayah-wilayah dalam provinsi Dara’a tersebut dalam kontrol mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lokal.
Pakar masalah Al-Qaeda, Jabhah Nushrah dan ISIS, Musa Abdul Laata dalam suratnya yang diterima oleh redaksi Al-Quds Al-Araby menyatakan, “Saat ini pasukan rezim Suriah dan Pasukan Penjaga rezim Suriah yang merupakan pasukan pendukung tentara nasional rezim dan mendapatkan pelatihan militer di Iran selama tiga bulan, tengah bersiap-siap untuk menduduki wilayah-wilayah yang telah dikuasai oleh Jabhah Nushrah di Suriah selatan, yang berseberangan dengan perbatasan Suriah – Yordania, yaitu Dara’a dan pedesaan-pedesaannya.”
Abdul Laata menegaskan saat ini sudah bersiap 20 ribu tentara dengan persenjataan lengkap untuk menyerang wilayah-wilayah perbatasan Suriah – Yordania dengan dukungan pesawat-pesawat tempur rezim Suriah pada beberapa pekan mendatang.
Menurut Abdul Laata perkembangan baru ini terjadi setelah pejabat tinggi senior Dinas Intelijen Yordania melakukan kunjungan rahasia ke Damaskus. Pejabat tinggi intelijen Yordania itu menuntut rezim Bashar Asad untuk menguasai wilayah-wilayah Suriah selatan yang kini menjadi “ancaman” bagi Yordania.
Lebih lanjut Abdul Laata menjelaskan bahwa dengan dukungan pesawat-pesawat tempur serangan besar-besaran tersebut adakan dilakukan dari darat melalui beberapa arah, yaitu arah Suwaida’, Bushra Asy-Syam dan Jabal Syaikh.
Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Liwa’ Al-Ummah dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya selama sebulan terakhir telah melakukan operasi militer besar-besaran di propinsi pinggiran Qunaitirah dan pinggiran Dara’a dalam upaya untuk membebaskan kota Nawa, propinsi Dara’a. Melalui operasi gabungan tersebut mujahidin telah menguasai sejumlah besar wilayah dan markas militer di Dara’a.
(muhib al majdi/arrahmah.com)