ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden negara penjajah Perancis mengatakan badan intelijen Perancis dan Turki akan bekerjasama untuk mencegah Mujahid asal Eropa berjihad di Suriah.
Pernyataan Francois Hollande diungkapkan pada Senin (27/1/2014) selama kunjungannya ke Turki, lansir AP.
Ribuan Muslim Eropa meninggalkan rumah mereka untuk berperang di Suriah melawan rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar al-Assad, melalui perbatasan Turki dan hampir 700 Muslim Perancis diperkirakan terlibat dalam perang tersebut.
Presiden Turki, Abdullah Gul mengatakan bahwa dengan jutaan wisatawan dari Eropa datang ke Turki setiap tahunnya, Perancis dan negara-negara lain harus memberitahu otoritas Turki tentang orang-orang yang memiliki “potensi kejahatan”.
Gul mengatakan : “Kami tidak bisa menghentikan semua orang di perbatasan kami.”
Hollande merupakan presiden Perancis pertama yang membuat kunjungan resmi ke Turki selama 22 tahun terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)