KABUL (Arrahmah.com) – Badan intelijen utama Afghanistan mengklaim bahwa amir Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah meninggal dunia lebih dari dua tahun yang lalu.
Abdul Hassib Seddiqi, juru bicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) pada Rabu (29/7/2015) mengklaim bahwa Mullah Muhammad Umar Mujahid telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit di kota Karachi, Pakistan pada April 2013.
“Kami mengonfirmasi secara resmi bahwa dia sudah mati,” klaimnya kepada Associated Press.
Namun, tidak ada bukti yang disediakan oleh pemerintah boneka Afghanistan untuk menguatkan klaim mereka.
Meskipun pemerintah AS belum mengonfirmasi kematian Mullah Umar, Deputi Sekretaris Pers Gedung Putih, Eric Shultz mengatakan kepada Al Jazeera: “kami percaya laporan kematiannya kredibel”.
Rumor kesehatan Mullah umar yang memburuk dan bahkan kematian telah sering muncul di masa lalu, tetapi telah dibantah secara tegas oleh Mujahidin IIA.
Klaim kali ini bisa disebut sebagai isapan jempol dan hanya lelucon yang dikeluarkan oleh musuh yang berupaya mempengaruhi moral Mujahidin IIA. Karena dalam dua tahun terakhir, Mullah Umar hafidzahullah beberapa kali mengeluarkan pernyataan dan pesan yang ditampilkan di situs resmi Imarah Islam Afghanistan. Bahkan beberapa hari lalu Mullah Umar mengeluarkan pesan ucapan selamat terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H.
Pesan Idul Fitri Mullah Umar juga membicarakan mengenai emenangan-kemenangan besar yang baru-baru ini diraih IIA. (haninmazaya/arrahmah.com)