WASHINGTON (Arrahmah.com) – Komunitas intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa kelompok Islamic State Khurasan Provience (ISKP) dapat menyerang AS hanya dalam waktu 6 bulan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan AS untuk kebijakan, Colin Kahl dalam kesaksiannya di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada Selasa (26/10/2021).
“ISKP dan Al Qaeda memiliki niat untuk melakukan operasi eksternal, termasuk melawan AS. Namun saat ini keduanya tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kita dapat melihat ISKP menghasilkan kemampuan itu di suatu tempat antara 6 hingga 12 bulan. Penilaian saat ini oleh komunitas intelijen adalah bahwa Al Qaeda akan memakan waktu satu atau dua tahun,” kata Kahl seperti dikutip dari Reuters, Rabu (27/10).
Pernyataan dari Kahl adalah sebagai pengingat bahwa Afghanistan masih dapat menimbulkan risiko keamanan nasional yang serius bagi AS, bahkan setelah negara Paman Sam tersebut menarik semua pasukannya keluar pada Agustus 2022 untuk mengakhiri perang selama dua dekade.
Selain itu, Kahl mengatakan bahwa saat ini masih belum jelas apakah Taliban memiliki kemampuan untuk memerangi ISKP secara efektif atau tidak setelah AS melakukan penarikan anggotanya dari Afganistan pada Agustus 2022. (hanoum/arrahmah.com)