(Arrahmah.com) – Cabang Al Qaeda di Yaman telah mengeluarkan edisi terbaru dari majalah online berbahasa Inggris yang sempat vakum beberapa bulan belakangan, Inspire. Dengan pernyataan menantang bahwa majalah tersebut “masih menerbitkan mimpi buruk Amerika” meskipun pada bulan September lalu, Syeikh Anwar al-Awlaki rahimahullah dan Samir Khan (tokoh kunci di balik penerbitan Inspire) telah syahid (Insha Allah) dalam serangan pengecut drone AS.
Sebelum keduanya syahid, mereka muncul sebagai propagandis terkemuka Al Qaeda. Syeikh Awlaki dan Samir Khan rahimahullah, mempublikasikan sebuah majalah berisi ideologi Al Qaeda serta panduan untuk menjadi Mujahidin, seperti bagaimana membuat bom dari dapur ibumu dan lainnya.
Inspire pertama kali muncul secara online pada bulan Juli 2010. Para analis intelijen Barat meneliti bahwa Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berada di balik kemunculan majalah online tersebut.
Beberapa analis AS memprediksi bahwa majalah ini akan mati tanpa pendirinya, mengatakan kepada Washington Post bahwa tahun ini mereka tidak akan mampu mempublikasikan edisi terbaru dari Inspire. Namun atas izin Allah, semua prediksi kafirin tidak terbukti.
Edisi kesembilan majalah Inspire terbit secara online pada Rabu (2/5/2012). Kali ini isu yang dikeluarkan termasuk masalah primer dalam bangunan bom dan kualitas seorang pembunuh perkotaan.
Inspire edisi kesembilan muncul dengan jumlah halaman yang bertambah yaitu 62 halaman yang sebelumnya hanya 25 halaman. Dihalaman ke 6, Inspire memuat tulisan Syeikh Ibrahim Al-Rubaish yang berjudul “Inspire Continues To Inspire” (Inspire terus menginspirasi). Di awal-awal tulisan Syeikh Ibrahim memaparkan bahwa banyak yang bertanya-tanya masa depan Inspire setelah kesyahidan Syeikh Anwar Al-Awlaki dan Samir Khan. Namun dia menegaskan bahwa tanpa mereka berdua Inspire akan terus memberikan kontribusi dan menginspirasi.
“Yang mengecewakan para musuh kita, Inspire edisi sembilan telah keluar melawan segala rintangan,” ujar sebuah catatan pengantar tanpa nama. “Insipire adalah dan akan menjadi alat efektif terlepas dari siapa yang bertanggung jawab atasnya.”
Dalam edisi ini juga dimasukkan artikel panjang mengenai kehidupan Syeikh Awlaki rahimahullah semasa berada di Amerika serikat juga mengenai kisah penangkapannya di San Diego pada tahun 1996 dengan fitnah seorang pelacur.
Syeikh Awlaki mengatakan bahwa penangkapan itu adalah sesuatu yang telah dirancang untuk memaksanya menjadi seorang informan bagi pemerintah, yang telah gagal mencoba menyusup ke sebuah masjid di mana dia menjadi imam. Dia mengatakan bagaimana seorang wanita-yang ternyata perwira polisi yang menyamar-mengetuk jendela minivan dan saat ia terjatuh ke bawah, ia menemukan dirinya telah dikelilingi oleh polisi.
Syeikh saat itu menolak berulangkali untuk bekerjasama dengan pemerintah AS.
Dia menulis : “Allah telah memberkati saya dengan kebebasan sehingga saya bisa mengekspos pemerintahan setan ini apa adanya”.
Link untuk mengunduh majalah online Inspire versi PDF :
High Quality
67 MB
http://archive.org/download/Issue_8-…PIRE/9high.pdf
Low Quality
6 MB
http://archive.org/download/Issue-9-…IRE/9small.pdf
(haninmazaya/arrahmah.com)