VICTORIA (Arrahmah.com) – Dua orang dalam kondisi kritis di rumah sakit dan dua lainnya terbakar oleh kembang api ilegal dalam insiden malam tahun baru di Victoria, sebagaimana dilansir oleh The Australian, Jum’at (1/1/2016).
Petugas ambulance Victoria mengatakan bahwa seorang pria berusia 20-an dibawa ke Rumah Sakit Alfred dalam keadaan luka kritis di kepala dan cedera panggul setelah ia jatuh dari balkon di Kew.
Tiga puluh menit sebelumnya seorang pria berusia 20-an menderita cedera kepala di Cowes ketika dia melompat dari dermaga, dan mendarat di pasir.
Dia diterbangkan dengan ambulans helikopter ke Rumah Sakit Alfred, juga dalam kondisi kritis.
Seorang pria juga menderita luka bakar di wajah, termasuk alisnya hangus disebabkan oleh kembang api ilegal di Inverloch.
Ia dibawa ke rumah sakit Wonthaggi, tim Ambulance Victoria mengatakan pada Jum’at pagi.
Seorang pria lain beruntung bisa lolos dari cedera serius ketika kembang api meledak di dekat kepalanya di Pikes Creek. Ia menderita luka di kepala dan luka bakar pada wajah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bacchus Marsh. Pria itu kemudian dipindahkan ke Ballara Base yang merawatnya hingga kondisinya stabil.
Komandan Ambulance Kesehatan Victoria, Neil Akers, mengatakan tidak ada luka bakar yang signifikan.
“Ini mengecewakan, kami telah memberikan peringatan tentang risiko penggunaan kembang api ilegal, namun beberapa orang masih tetap menggunkannnya,” katanya dalam sebuah pernyataan.
(ameera/arrahmah.com)