GAZA (Arrahmah.com) – Tentara pendudukan “Israel” telah menembak mati tiga warga Palestina di pagar perbatasan Gaza. Militer “Israel” pada Ahad (6/5/2018), mengklaim orang-orang itu berusaha menembus pagar dan sebuah kapak serta pemotong kawat ditemukan.
Tentara menembak dengan senapan mesin dan tank, menurut seorang dokter Palestina, Izzat Shatat. Dia mengatakan sejumlah orang berada di dekat perbatasan, tetapi dia tidak yakin apakah mereka benar-benar menyeberang ke “Israel”, lansir Daily Sabah.
Ketegangan meningkat di perbatasan Gaza, di mana aksi protes mingguan telah berlangsung selama lebih dari satu bulan di dekat pagar perbatasan. Hamas mengatakan aksi unjuk rasa akan terus berlanjut hingga blokade yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di wilayah itu dicabut oleh “Israel” dan Mesir. Protes besar mungkin akan terjadi pada Jum’at mendatang serta pada 14 dan 15 Mei.
Pada 14 Mei, Amerika Serikat akan memindahkan keduataannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah ini dipandang oleh orang Palestina sebagai pelanggaran janji lama ASuntuk membantu menegosiasikan pengaturan yang adil untuk kota yang diperebutkan tersebut.
Pada hari berikutnya, 15 Mei, orang-orang Palestina memperingati Hari Nakba atau bencana, di mana ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka yang kini menjadi “Israel” pada 1948.
Sejak akhir Maret, setidaknya 52 demonstran Palestina telah tewas dan lebih dari 1.700 orang terluka oleh tembakan tentara “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.com)