GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 40 warga Palestina terbunuh dan ratusan lainnya terluka dalam serangan brutal zionis “Israel” di kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir MEMO pada Jum’at (1/8/2014).
“Sedikitnya 40 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam serangan ‘Israel’ [di] Rafah,” kata jurubicara kementerian Ashraf Al-Qodra kepada Anadolu Agency.
Dia menduga jumlah korban tewas bisa meningkat karena penembakan tersebut menargetkan sejumlah warga Palestina di kota itu.
“Israel sedang melakukan pembantaian di kota itu,” katanya.
Seorang pejabat “Israel” sebelumnya mengklaim pada hari Jum’at (1/8) bahwa gencatan senjata kemanusiaan 72 jam di Jalur Gaza telah berakhir.
Pemerintah “Israel”, bagaimanapun, belum mengkonfirmasi laporan itu.
Penjajah “Israel” telah menggempur Jalur Gaza selama hampir empat minggu, yang membunuh sedikitnya 1.458 warga Palestina dan melukai lebih dari 8300 lainnya.
“Israel” mengklaim bahwa serangan itu bertujuan untuk melemahkan kemampuan faksi perlawanan Palestina yang menembakkan roket ke kota-kota “Israel”.
Menurut angka “Israel”, sedikitnya 61 tentara dan tiga warga sipil mereka telah tewas dalam pertempuran dengan pejuang Palestina akibat serangan roket.
Operasi militer “Israel” tersebut merupakan serangan terbesar ketiga negara Yahudi yang memproklamirkan diri secara sepihak itu terhadap Jalur Gaza – yang merupakan rumah bagi sekitar 1,8 juta warga Palestina – dalam enam tahun terakhir.
Laporan oleh Ola Attalah, untuk Anadolu Agency
(banan/arrahmah.com)