RAQQA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 40 orang gugur dalam serangan udara mematikan yang dilancarkan oleh pasukan koalisi pimpinan AS di kota Raqqa, ujar aktivis lokal pada Senin (21/8/2017), ketika lebih dari 40.000 orang masih terjebak di tengah gempuran serangan udara dan darat.
Aktivis Suriah yang berbasis di Raqqa, Ahmad Shalabi, mengatakan serangan udara AS telah menghancurkan sebagian besar lingkungan Al-Bado, membunuh sedikitnya 40 warga sipil. Korban tewas diperkirakan akan meningkat karena masih banyak yang terjebak di bawah reruntuhan, lansir Zaman Alwasl.
Jet tempur koalisi AS melakukan lebih dari 50 serangan, lanjut Shalabi.
Pasukan Demokrat Suriah (SDF), aliansi milisi yang didominasi oleh Kurdi dan mendapat dukungan dari AS, mengatakan bentrokan sengit masih berlangsung di lingkungan Al-Rashid dan Al-Mansour antara pihaknya dengan pejuang ISIS.
Jumlah korban tewas dalam kampanye udara koalisi di wilayah Suriah utara telah mencapai lebih dari 1.000 orang dalam empat bulan terakhir.
Sebelumnya pada Sabtu (19/8), 21 orang tewas dalam serangan udara pengecut yang menggempur sebuah Masjid di perbatasan Suriah-Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)