IDLIB (Arrahmah.com) – Sebuah serangan klorin terbaru terjadi di desa Mishmishan di barat laut provinsi Idlib, ujar laporan kelompok pemantau pada Selasa (19/5/2015).
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan sedikitnya 19 orang mengalami sesak nafas akibat serangan gas klorin di desa Mishmishan dekat kota Jisr al-Shughur yang telah dibebaskan oleh Mujahidin Jaisyul Fath, seperti dilansir Zaman Alwasl.
Jum’at pekan lalu, serangan bom gas klorin di tempat yang sama telah menewaskan dua anak dan 20 orang lainnya mengalami sesak nafas.
Serangan klorin datang di tengah kemajuan signifikan yang dialami oleh Jaisyul Fath, sebuah aliansi kelompok-kelompok Islam termasuk Jabhah Nushrah dan Ahrar Syam, yang berhasil menguasai kota strategis Jisr al-Shughur dan beberapa pangkalan militer rezim.
Jisr al-Shughur telah menyaksikan serangkaian pemboman udara sengit sejak Selasa pagi. Aktivis mengatakan petugas medis telah berhasil menyelamatkan seorang bayi yang baru lahir saat ibunya meninggal karena luka-luka yang dialaminya pada Selasa (19/5). (haninmazaya/arrahmah.com)