TAIZ (Arrahmah.com) – Sedikitnya 65 warga sipil dilaporkan telah tewas dalam serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di kota Taiz, Yaman pada Kamis (20/8/2015).
Lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan perempuan, menurut laporan badan bantuan medis MSF seperti dilansir BBC pada Jum’at (21/8).
Taiz telah menjadi ajang bentrokan sengit antara milisi Syiah Houtsi dan pasukan pro-pemerintah Yaman yang dipimpin Abd Rabbu Mansour Hadi yang didukung oleh Arab Saudi dan sekutunya.
Koalisi mulai membidik Houtsi sejak Maret lalu. Mereka mengklaim berupaya mengalahkan kelompok pemberontak Houtsi yang menguasai sebagian Yaman dan mengembalikan pemerintahan ke tangan Mansour Hadi yang saat ini berada di Riyadh, Arab Saudi.
Menurut laporan PBB, sejauh ini konflik telah menewaskan sekitar 4.000 orang, hampir setengahnya adalah warga sipil.
Menurut MSF, tujuh belas dari mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan udara pada Kamis (20/8) adalah anggota dari keluarga yang sama.
Sejumlah warga sipil juga tewas dalam penembakan oleh milisi Syiah Houtsi di Taiz.
“Kami menyerukan kepada pihak yang bertikai untuk berhenti menyerang sasaran sipil, terutama rumah sakit, ambulans dan lingkungan padat penduduk,” ujar pernyataan MSF.
Houtsi yang didukung oleh pasukan yang setia kepada mantan diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh, mengklaim bahwa mereka berperang melawan korupsi dan marjinalisasi terhadap mereka di bawah pemerintahan Hadi, saat berdemo dan mulai menduduki ibukota Yaman, Sana’a pada September lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)