GAZA (Arrahmah.com) – Sebuah video yang dirilis pada Ahad (20/7/2014) oleh saluran satelit Al-Aqsa yang dioperasikan oleh Hamas menunjukkan puluhan jasad berserakan di jalan-jalan distrik Al-Shujaya di bagian timur Kota Gaza pasca serangan brutal zionis “Israel” di daerah itu, lansir MEMO.
Video ini menunjukkan keluarga-keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka di tengah kepanikan dan jeritan yang mencekam, beberapa saat setelah daerah itu dihantam oleh tembakan artileri “Israel”.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa puluhan mayat masih terjebak di daerah yang tetap tidak dapat diakses untuk ambulans itu.
Belum ada angka yang menunjukkan secara pasti jumlah korban yang gugur, tapi juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qodra mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sedikitnya 13 warga Palestina gugur dan 200 lainnya terluka dalam serangan brutal “Israel” dari daerah pemukiman warga sipil, termasuk di Al-Shujaya, di timur Kota Gaza.
Puluhan tank-tank dan kendaraan militer “Israel” telah memaksa masuk ke bagian timur Kota Gaza di tengah tembakan artileri berat dari tank-tank “Israel” di daerah itu, mendorong ribuan warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju pusat kota. Banyak dari mereka yang berlindung di kebun Rumah Sakit Al-Shif.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan “Israel” maju ke area Zaitoun, Toffah dan Al-Shujaya di bagian timur Kota Gaza di mana mereka menyerang beberapa rumah.
Penerobosan itu juga menyebabkan pertempuran sengit antara pasukan “Israel” dan pejuang Palestina, saksi menambahkan.
Sejak Selasa (7/7) lalu, tentara “Israel” telah menggempur Jalur Gaza dengan bombardir udara dan pemboman angkatan laut yang menargetkan warga sipil dengan dalih ingin menghentikan serangan roket pejuang Palestina.
Pada Kamis (17/7), tentara zionis “Israel” meluncurkan serangan darat ke dalam wilayah Palestina, mengirimkan ribuan pasukan ke daerah yang diblokade itu.
Sedikitnya 358 warga Palestina telah gugur dalam serangan biadab “Israel” di Jalur Gaza sejak dimulainya serangan “Israel”. Sementara sekitar 2.650 warga Palestina lainnya dilaporkan terluka.
(banan/arrahmah.com)