HOMS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 41 anak gugur dalam pemboman kembar di luar sekolah dasar di kota Homs, Suriah tengah, menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR). SOHR menambahkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 45 orang.
Saluran televisi pro-rezim Nushairiyah pada Rabu (1/10/2014) memperlihatkan rekaman singkat beberapa saat setelah kejadian, menunjukkan orang tua yang mencari anak mereka, tas sekolah dan noda darah berserakan di lantai. Api menyala- nyala dari mobil di dekat lokasi kejadian, lansir Al Jazeera.
Seperti biasa, rezim Syi’ah Nushairiyah pimpinan Assad mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok “teroris”. Namun di masa lalu, serangan serupa ternyata dilakukan oleh rezim Syi’ah untuk memfitnah Mujahidin.
Ledakan terjadi saat anak-anak meninggalkan sekolah dasar Ekremah al-Makhzoumi. Ledakan pertama dari sebuah bom mobil yang diparkir dan meledak di depan sekolah, beberapa menit kemudian mobil sarat bahan peledak melaju dan menghantam di
dekat lokasi ledakan pertama.
Ini adalah serangan paling mematikan di Homs dalam beberapa bulan terakhir. Setidaknya 56 orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan brutal yang dengan pengecut sengaja menargetkan anak-anak.
Pada bulan Mei, pasukan rezim Syi’ah menjatuhkan bom di kota Aleppo, menghantam kompleks di mana diadakan sekolah bersama di dalam kamp pejuang Suriah. Setidaknya 19 orang termasuk 10 anak gugur dalam serangan itu.(haninmazaya/arrahmah.com)