DUSHANBE (Arrahmah.com) – Mahkamah Agung Tajikistan telah menjatuhi hukuman penjara selama dua tahun untuk lima pemuda Muslim karena mereka berperang di sisi Mujahidin Suriah melawan pasukan rezim kafir Assad.
Komite Negara untuk Keamanan Nasional Tajikistan mengatakan pada Selasa (24/12/2013) bahwa lima mahasiswa asal Tajikistan yang belajar di Universitas Internasional Suriah telah memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Jihad, lansir situs berita RFL/RL.
Kelimanya ditahan pada bulan Oktober ketika mereka kembali ke Tajikistan.
Karena Tajikistan tidak memiliki hukum yang melarang “tentara bayaran”, kelimanya didakwa dengan “partisipasi dalam kelompok kriminal atau kelompok bersenjata lainnya”.
Seorang pengacara untuk salah satu terdakwa mengatakan bahwa tidak ada bukti kelimanya telah berpartisipasi dalam pertempuran ketika mereka berada di Suriah.
Awal tahun ini, ada laporan mengenai kematian beberapa warga Tajikistan yang gugur dalam pertempuran di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)