DAMASKUS (Arrahmah.com) – Jumlah pengungsi Palestina yang meninggal dunia akibat penyiksaan di dalam penjara rezim Syi’ah Nushairiyah terus meningkat, Action Group for Palestinians of Syria memperingatkan.
Menurut kelompok tersebut, jenazah 18 warga Palestina dari kamp pengungsi Yarmouk telah diidentifikasi dari foto-foto penyiksaan massal yang bocor ke publik.
Kelompok ini sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah mendokumentasikan pembunuhan hampir 315 pengungsi Palestina di bawah penyiksaan di penjara rezim Nushairiyah, ujar laporan Middle East Monitor.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) dalam laporan yang dikeluarkan September lalu, mengatakan sedikitnya 215.000 orang telah ditangkap oleh pasukan rezim sejak revolusi meletus di bulan Maret 2011. 4.500 dari mereka adalah perempuan dan 9.000 lainnya berusia kurang dari 18 tahun.
Menurut laporan itu, 2.630 tahanan disiksa sampai mati.
Foto-foto mengerikan penyiksaan massal oleh pasukan rezim telah diambil dari rumah sakit militer 601 di pemukiman Mezzah di Damaskus.
Rumah sakit 601 memotret kejahatan perang Bashar al-Assad di mana foto-foto yang bocor menunjukkan ratusan mayat tak bernyawa dengan tanda-tanda kelaparan, pemukulan brutal, pencekikan dan bentuk-bentuk penyiksaan lainnya.
Selama beberapa bulan terakhir, situs berita Zaman Alwasl menerbitkan ratusan foto penyiksaan massal yang menggambarkan tindakan nyata dari kejahatan perang yang dilakukan di dalam penjara rezim Nushairiyah pimpinan Assad terhadap 11.000 tahanan. (haninmazaya/arrahmah.com)