TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sehari setelah Mahmud Abbas “berjanji” akan mengambil “langkah-langkah hukum” untuk penodaan “Israel” terhadap Masjid Al Aqsa, pada Ahad (19/10/2014), ekstrimis Yahudi menyerang jama’ah Muslim, meninggalkan seorang gadis cilik berusia lima tahun tewas.
“Sekelompok mahasiswa Yahudi menyerang kompleks bersama dengan pasukan ‘Israel’ yang berjalan ke halaman dan secara verbal menyerang siswa Palestina,” ujar seorang penjaga Masjid yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Anadolu.
Agresi hari ini di Masjid Al Aqsa terjadi di tengah meningkatnya pembatasan akses untuk Muslim oleh polisi “Israel”.
Pada hari yang sama, dua gadis cilik Palestina ditabrak dengan sengaja oleh pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat, menewaskan salah satu dari mereka.
“Enas Khalil (5), meninggal karena luka-luka yang diderita ketika ia ditabrak oleh mobil pemukim ilegal,” ujar Samir Saliba, Kepala Departemen Darurat di Komplek Medis Ramallah.
Insiden tersebut terjadi hanya berselang sehari setelah Mahmud Abbas “berjanji” akan mengambil langkah untuk mencegah serangan di masa depan oleh pemukim ilegal Yahudi.
“Para pemimpin Palestina akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan, di tingkat internasional, mengenai agresi pemukim di Masjid Al Aqsa,” ujar Abbas dalam pidatonya seperti dilaporkan AFP.
Selama beberapa minggu terakhir, polisi Zionis dan para ekstrimis Yahudi memasuki tempat suci ummat Islam, memprovokasi jamaah Muslim di Masjid al Aqsa. (haninmazaya/arrahmah.com)