KISMAYO (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 21 terluka dalam serangan terakhir drone pembunuh AS di Somalia selatan.
Serangan dilakukan di kota pelabuhan penting, Kismayo di mana Mujahidin Al Shabaab memiliki benteng kekuatan, pada Jumat (7/9/2012).
Senior Al Shabaab, Ibrahim Abu Yoonis, yang dikenal dengan Ibrahim Jurus mengonfirmasikan jumlah korban.
Di minggu sebelumnya, sebuah laporan mengatakan bahwa ratusan penduduk Kismayo melarikan diri ke kota lain saat tentara Uni Afrika membangun sebuah basis militer di dekat kota.
Sementara itu, militer AS masih terus meluncurkan serangan pengecut melalui drone pembunuhnya untuk mengintai dan membunuh. Washington telah menggunakan senjata ini di negeri kaum Muslimin lainnya termasuk Afghanistan, Libya, Pakistan dan Yaman.
AS mengklaim bahwa drone pembunuh mereka yang dioperasikan oleh CIA, menargetkan “militan’ namun laporan demi laporan mengungkapkan bahwa warga sipil menjadi korban terbesar dalam serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)