PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang bocah Palestina ditembak mati oleh pasukan “Israel” di desa Beit Laqiya sebelah barat laut Ramallah pada Kamis (16/10/2014) malam, innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa Bahaa Samir Badir (13) ditembak di bagian dada setelah pasukan “Israel” menyerbu desa itu, lapor Ma’an.
Badir dilaporkan ditembak dari jarak dekat, dan menderita pendarahan parah sesaat sebelum meninggal dunia di Kompleks Medis Palestina di Ramallah.
Bentrokan pun pecah di desa Beit Laqiya setelah berita kematian Badir tersebar.
Seorang jurubicara militer “Israel” mengatakan bahwa pasukan “Israel” memasuki Beit Laqiya dan saat mereka keluar desa, warga Palestina melawan dengan melemparkan bom Molotov.
“Mereka menanggapi ancaman itu dengan tembakan,” katanya, menambahkan: “Laporan terbunuhnya seorang warga Palestina sedang ditinjau. Akan ada investigasi polisi militer.”
Dia menambahkan bahwa bom molotov telah membuat takut dan menimbulkan “ancaman langsung” bagi kehidupan pasukan “Israel”.
Kematian Bahaa membuat jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan “Israel” di Tepi Barat yang diduduki sepanjang tahun ini menjadi 42 jiwa, di samping hampir 2.200 warga Palestina yang terbunuh selama serangan “Israel” di Gaza.
Lebih dari 4.300 warga Palestina juga telah terluka oleh tentara “Israel” di Tepi Barat sejak awal 2014, serta lebih dari 11.000 selama serangan hampir dua bulan di Gaza.
Tepi Barat dan Jalur Gaza telah berada di bawah pendudukan militer “Israel” sejak tahun 1967.
(banan/arrahmah.com)