IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 60 orang gugur dalam serangan rudal oleh Rusia yang ditembakkan ke sebuah pasar di kota Ariha, provinsi Idlib, ujar laporan aktivis lokal pada Ahad (29/11/2015) seperti dilansir Zaman Alwasl.
Rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan sekutunya Rusia telah sengaja menargetkan pasar utama di kota-kota yang dikuasai oleh Mujahidin dalam serangan terang-terangan terhadap warga sipil, ujar aktivis Suriah.
Pasar Minggu adalah pasar mingguan di mana para pengecer menawarkan barang-barang mereka dengan harga grosir dan membuat pasar tersebut ramai dan penuh sesak dikunjungi oleh pembeli. Sebuah peristiwa yang dijadikan kesempatan oleh rezim dan sekutunya untuk berburu lebih banyak jiwa.
Saluran berita lokal Ariha Al-Youm melaporkan bahwa bom cluster digunakan oleh Rusia dalam serangan tersebut.
Aliansi Mujahidin Jaisyul Fath menguasai kota Ariha sejak Mei lalu setelah pertempuran sengit melawan pasukan rezim Nushairiyah.
Rusia melakukan kampanye militer di Suriah sejak 30 September untuk mendukung dan menopang kekuasaan Bashar Asad. Korban dalam serangan udara pengecut oleh Rusia termasuk warga sipil. Sebuah kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa sedikitnya 403 warga sipil Suriah telah gugur dalam serangan udara Rusia sejak awal kampanye. (haninmazaya/arrahmah.com)