JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Innalillahi wa innailaihi roji’uun, 16 warga Muslim di Gaza gugur dan banyak lainnya terluka akibat serangan drone zionis Israel di Jalur Gaza yang terkepung, seperti yang dilaporkan presstv.
Drone Israel itu menembakkan rudal-rudal ke kota Khan Yunis pada hari Sabtu sore (10/3/2012).
“Serangan terbaru terhadap Gaza sangat berbahaya. Terjadi disaat gencatan senjata yang lemah. Oleh karena itu, musuh harus menanggung konsekuensinya. Kami akan melanjutkan perlawanan kami dan membalas,” kata Abu Ahmed, seorang anggota sayap Jihad Islam Palestina.
Ribuan warga yang menghadiri proses pemakaman warga Muslim yang gugur (syahid insya Allah) marah atas serangan biadab zionis tersebut.
“Kami yakin alasan dibalik serangan Israel ini adalah sikap diam dari bangsa Arab dan masyarakat internasional. Kami mendesak faks-faksi perlawanan membalas dendam atas pembunuhan rakyat kami,” kata seorang warga Gaza.
Ledakan-ledakan keras juga terdengar di seluruh kota Rafah karena pesawat-pesawat pembunuh Israel melanjutkan serangan mereka.
“Kami mengutuk sikap diam dari masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB dan Dewan Umum PBB. Karena jelas lah sekarang bahwa Israel adalah sebuah kejahatan yang nyata dan melanjutkan untuk menentang seluruh hukum internasional. Maka dari itu, ini adalah hak kami untuk melawan para penjajah. Kami mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kami akan membela rakyat kami menggunakan semua cara yang ada,” tegas Abdullah Shami, seorang anggota Jihad Islam Palestina. (siraaj/arrahmah.com)