DOUMA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 100 orang gugur pada Ahad (16/8/2015) dalam serangkaian serangan udara pengecut oleh pasukan rezim Nushairiyah di sebuah pasar di Douma, sebuah kota di dekat Damaskus yang dikuasai oleh Mujahidin
Suriah, ujar laporan aktivis yang mengatakan kepada Al Arabiya.
Setidaknya 200 lainnya terluka dengan korban tewas-kebanyakan adalah warga sipil-kemungkinan akan meningkat karena banyak yang terluka berada dalam kondisi kritis, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
“Rezim melakukan empat serangan udara di sebuah pasar di pusat Douma,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman seperti dilansir AFP.
“Informasi awal menunjukkan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil,” tambahnya.
Abdel Rahman mengatakan penduduk setempat berkumpul di lokasi setelah serangan pertama untuk membantu mengevakuasi korban luka ketika serangan lainnya terjadi.
Sebuah video yang diposting online oleh aktivis Suriah beberapa saat setelah serangan memperlihatkan jalanan yang berserakan dengan puing-puing dan logam.
Beberapa bangunan hampir terbelah karena kekuatan ledakan dan banyak kendaraan yang terbalik di tengah reruntuhan.
Awal pekan ini, Amnesti Internasional mengatakan rezim Suriah telah melakukan kejahatan perang di Ghautah Timur, menyatakan bahwa pemboman berat merupakan awal kesengsaraan yang diciptakan oleh rezim yang memblokade daerah tersebut.
Douma terletak di benteng pejuang Suriah di Ghautah Timur, wilayah luar ibukota Suriah yang menjadi target serangan udara pasukan rezim secara rutin. (haninmazaya/arrahmah.com)