JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Tiga warga Palestina terbunuh oleh tentara ‘Israel’ di Jalur Gaza utara, kata kementerian kesehatan Palestina pada Minggu (18/8/2019), beberapa jam setelah tiga roket ditembakkan ke ‘Israel’ dari daerah kantong yang diblokade itu.
Kementerian itu mengatakan seorang warga Palestina lainnya dirawat di rumah sakit dalam penembakan yang terjadi setelah tentara Zionis menuturkan sebuah helikopter serang dan tanknya telah menembak “para tersangka bersenjata” di sepanjang penghalang yang memisahkan ‘Israel’ dari Gaza.
“Kami baru saja mengidentifikasi sejumlah tersangka bersenjata dari Gaza yang mendekati pagar keamanan dengan ‘Israel’. Kami menembak ke arah mereka,” kata militer dalam pernyataan yang diposting di akun Twitter-nya.
Kekerasan terbaru terjadi setelah warga Palestina di Jalur Gaza yang diperintah Hamas menembakkan tiga roket ke ‘Israel’ selatan Sabtu malam (17/8), kata tentara ‘Israel’, dalam serangan kedua dalam 24 jam.
Tidak ada laporan langsung tentang korban.
Militer mengatakan dua dari proyektil telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome tetapi tidak menyebutkan secara spesifik apa yang terjadi pada roket ketiga.
Sirene serangan udara terdengar di kota selatan Sderot dan sekitarnya.
Pada Jumat (16/8), warga Palestina di Gaza menembakkan sebuah roket ke Sderot, sebagai serangan pertama sejak 12 Juli.
Sebagai tanggapan, klaim Zionis, pesawat-pesawat tempur ‘Israel’ menyerang setidaknya tiga sasaran di Jalur Gaza pada Sabtu pagi (17/8), tetapi tidak menimbulkan korban, kata satu sumber keamanan Palestina.
Serangan itu menghantam pos pengamatan Hamas di Beit Hanoun, di Jalur Gaza utara, target tak dikenal di dekat Kota Gaza dan tanah terbuka dekat Deir El Balah di bagian tengah wilayah itu, kata sumber itu. (Althaf/arrahmah.com)