MOGADISHU (Arrahmah.com) – Bencana kekeringan telah memaksa warga Somalia mengungsi dari negerinya ke Ethiopia, kata salah seorang pejabat Program Pangan Dunia (WFP).
“Mereka semua memiliki cerita yang sama: kelaparan,” ujar juru bicara WFP di Ethiopia, Judith Shuler, pada hari Kamis (7/7/2011).
Sekitar 1.600 rakyat Somalia dipindahkan tiap harinya ke kamp pengungsian di tenggara Ethiopia. Laporan terakhir menyatakan bahwa sudah ada sekitar 110.000 pengungsi yang tinggal di sana.
Dua kamp pengungsian terbesar di wilayah Ethiopia sudah penuh dan satu kamp lagi yang baru dibangun pekan lalu telah diisi oleh 12.000 pengungsi.
“Kami melakukan apa yang mampu kami lakukan, namun semakin banyak orang yang berdatangan ke sini dan mereka menderita malnutrisi,” kata Sabine Wahning, staf PBB yang menangani pengungsi.
Sementara pada saat yang sama, bencana kekeringan ini juga menyebabkan sebagian warga Somalia mengungsi ke Kenya.
PBB telah mengumumkan kepada dunia internasional bahwa 2,8 juta orang Somalia membutuhkan bantuan darurat.
Bencana kekeringan ini merupakan yang terparah selama 60 tahun terakhir yang melanda negara-negara Tanduk Afrika tersebut dan telah mempengaruhi kehidupan 10 juta orang di Ethiopia, Kenya, Somalia, dan Djibouti. (althaf/arrahmah.com)