IDLIB (Arrahmah.com) – Koresponden media Adurar Asy-Syaamiyah (El-Dorar) melaporkan pada Jum’at (3/7/2015) bahwa, elemen Daulah Al-Baghdadi atau biasa disebut ISIS meledakkan dirinya di depan Masjid Jami’ Salim.
Pengeboman tersebut terjadi pada saat Maghrib di kota Ariha, Provinsi Idlib, Suriah.
Koresponden itu juga mengatakan bahwa pengeboman itu menargetkan peserta buka puasa bersama yang dihadiri sejumlah pemimpin Mujahidin Jabhah Nushrah di kota Idlib.
Ia menegaskan bahwa operasi pengeboman kali ini bertujuan untuk mencederai Amir dari kota Idlib yang dibebaskan koalisi Mujahidin Jaisyul Fath beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini diturunkan, 10 jamaah masjid terbunuh dan 25 lainnya terluka.
Berikut foto para syuhada Jabhah Nushrah, korban serangan bom bunuh diri di Masjid Salim saat shalat Maghrib, yang disebarkan seorang netizen beberapa saat pasca insiden terjadi.
Semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada,
تقبل الله أعمال إخواننا في النصرة
dan laknat Allah atas orang-orang yang dzalim, sebagaimana firman Allah Ta’ala pada Qur’an Surat An-Nisa ayat 93.
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِناً مُّتَعَمِّداً فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِداً فِيهَا وَغَضِبَ اللّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَاباً عَظِيماً
“Dan barang siapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (adibahasan/arrahmah.com)