KABUL (Arrahmah.com) – Banjir telah melanda sebuah ibukota provinsi di Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya 19 orang dan menghancurkan ratusan rumah.
Sayed Faizullah Sadat, direktur bencana nasional di Provinsi Sar-e-Pul, Minggu (20/5/2012) mengatakan 60 orang lainnya hilang dan penyelamat sedang melakukan penyisiran untuk mencari mereka di seluruh kota.
Banjir dimulai pada Sabtu (19/5) di distrik Sayyad dan kemudian menyebar di hampir seluruh penjuru ibukota Sar-e-Pul.
Sadat mengatakan 1.000 rumah hancur dan 10.000 orang telah mengungsi di mesjid-masjid, sekolah, dan pusat pelatihan guru.
Air bah ini juga menewaskan dua orang lainnya dalam dua hari terakhir di provinsi Takhar utara.
Banjir seringkali bertamu ke wilayah Afghanistan utara setiap musim semi. Air tersebut berasal dari hujan deras dan salju yang mencair dari pegunungan. (althaf/arrahmah.com)