KAIRO (Arrahmah.com) – Putra bungsu dari mantan presiden Mesir, almarhum Mohamed Morsi, meninggal pada Rabu malam (4/9/2019) karena serangan jantung di Kairo, kata seorang pengacara keluarga.
Abdallah Morsi (25) menderita serangan jantung saat sedang menyetir mobil, kata Abdel Moneim Abdel Maqsoud kepada AFP.
“Seorang teman yang bersamanya dmembawanya ke rumah sakit,” kata pengacara itu, seraya menambahkan bahwa pemakaman Abdallah Morsi dijadwalkan berlangsung hari ini (5/9).
Mohamed Morsi – presiden terpilih pertama Mesir dari kelompok Ikhwanul Muslimin yang sekarang dilarang hingga ia digulingkan oleh militer pada 2013 – meninggal di pengadilan pada 17 Juni.
Penggulingan militer atas Morsi dipimpin oleh Abdel Fattah al-Sisi, yang naik ke kursi kepresidenan dalam jajak pendapat tahun 2014, sebelum mendapatkan 97% resmi dalam pemilihan tahun lalu.
Mohamed Morsi (67) pingsan saat sesi pengadilan di Kairo, sekitar enam tahun setelah pemecatan dan pemenjaraannya.
Dia telah dijatuhi hukuman 45 tahun penjara karena pelanggaran termasuk “menghasut kekerasan” pada akhir 2012 terhadap demonstran dan “memata-matai” atas nama Qatar.
Sisi telah menahan perlawanan, khususnya dari Ikhwanul Muslimin.
Mesir menyatakan Ikhwan sebagai organisasi teroris pada akhir 2013. (Althaf/arrahmah.com)