SURABAYA (Arrahmah.com) – Ketua Majelis Syuro Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat Habib Ahmad bin Zein AlKaff meninggal dunia, Ahad (10/5/2020) malam. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya dalam usia 78 tahun.
Sebelumnya, Sabtu (2/5/2020), Habib Ahmad Zein mengeluh sakit tangan kejang sehingga dibawa ke RS Internasional. Lalu diberi obat penenang dan diperbolehkan pulang.
Ahad (3/5/2020), tangan Habib Ahmad Zein masih kejang, lalu dipanggillah tukang urut hingga Beliau bisa berjalan.
Senin (4/5/2020), pukul 23.00 WIB, Habib Ahmad Zein mengalami kejang kembali sehingga langsung dibawa ke RS Al Irsyad dan dirawat di UGD untuk dilakukan cek darah.
Selasa 5 Mei 2020 pagi keluarga diberi hasil tes darah, bahwa gula darah Habib Zein tidak stabil tinggi (500). Selanjutnya dipindah ke ruang ICU lantai 8 RS Al Irsyad.
Ahad 10 Mei 2020 pukul 17.00 WIB, kondisi Habib Ahmad Zein Alkhaff mengalami drop. Pukul 18.00 WIB, Habib Ahmad Zein Alkhaff dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Al Irsyad Surabaya.
Pukul 18.30 WIB, jenazah Habib Ahmad Zein Alkhaff dibawa ke kediaman Kecamatan Semampir Surabaya dengan menggunakan kendaraan ambulans RS Al Irsyad Surabaya. Pukul 18.45 WIB, jenazah Habib Ahmad Zein Alkhaff tiba di kediaman.
Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Pegirian setelah disalatkan di Masjid Ampel.
Selama masih hidup Habib Ahmad pernah menjabat Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, penasehat MUI dan NU, Ketua Aliansi Nasion Anti Syiah, tokoh sesepuh di warga Keturunan Arab di Surabaya.
“Almarhum pernah berkhidmad di NU sebagai mustasyar,” ujar Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki Senin (11/5/2020).
Menurut Zaki yang juga guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini, Habib Ahmad bin Zein AlKaff merupakan sosok yang punya perhatian besar pada keumatan.
“Beliau ringan tangan dan kuat dalam menjaga keislaman umat,” ujarnya.
(ameera/ameera/arrahmah.com)