TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina penyandang disabilitas meninggal dunia akibat ditembak oleh tentara “Israel” pada Selasa (4/12/2018) pagi di kota Tulkarm, Tepi Barat utara.
Saat itu saat pasukan penjajah Zionis melakukan penyerbuan di kota tersebut.
Sumber-sumber lokal mengatakan, seorang pria muda yang mengalami keterbatasan intelektual, Mohamed Hossam Abdel Latif Hibali berusia 22 tahun, sedang berada di jalan utama di daerah barat Tulkarem ketika pasukan pendudukan penjajah Zionis “Israel” menyerbu dan menembakkan peluru hingga mengenai kepada dan dada korban.
Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Thabet Thabet dan tidak lama setelah itu dinyatakan meninggal dunia.
Sumber-sumber Palestinya menyatakan, seorang pemuda lain juga mengalami luka tembak dalam bentrokan sengit di kota Tulkarem.
Tentara penjajah “Israel” menggunakan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.
Sumber melaporkan, tentara penjajah “Israel” menggerebek rumah warga dan melakukan penggeladahan.
Rumah-rumah tersebut di antaranya adalah rumah milik Jacob Shunnar, Mohammed Shunnar, Abdel Nasser Abu Commender, dan Mahmoud Al-Amoudi.
Sebagian besar rumah tersebut berada di kawasan selatan Tulkarem.
Kota Tulkarem selama ini mengalami penggerebekan secara terus menerus dan meningkat.
Penggerebakan yang dilakukan pada malam itu dalam rangka memburu pemuda Palestina yang menjadi buron pasukan penjajah Zionis, Ashraf Na’aluh yang sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
Hal ini yang menjadikan kota Tulkarem hidup dengan bayang-bayang timah panas.
Palinfo
(ameera/arrahmah.com)