(Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah kembali mempertontonkan kebiadabannya kepada dunia internasional. Sedikitnya 100 warga sipil muslim gugur oleh bombardir militer rezim Suriah pada Kamis (21/6/2012) di beberapa wilayah Suriah.
Bombardir militer juga menghujani wilayah Inkhal, propinsi Dara’a. Di kota itu, militer rezim Suriah membantai habis empat keluarga di dekat masjid Al-Umari.
Sementara itu Aliansi Revolusi Lokal Suriah melaporkan kepada stasiun TV Al-Arabiya bahwa mereka tidak tega menampilkan video pembantaian biadab yang dilakukan oleh pihak militer di wilayah Dauma, pada Kamis (21/6/2012). Menurut Aliansi, pembantaian tersebut merupakan kebiadaban paling keji melampaui sejumlah pembantaian biadab sebelumnya.
Aliansi Revolusi Lokal Suriah juga melaporkan bombardir massif pihak militer rezim Suriah masih terus menghujani beberapa wilayah di propinsi Homs dan Hamah. Kota Rastan di propinsi Homs mendapat gempuran artileri berat yang paling gencar. Penduduk berteriak-teriak meminta penghentian serangan, namun tidak digubris oleh pihak militer.
Ketua Suriah Human Rights Watch, Rami Abdurrahman, kepada kantor berita AFP menyatakan pada Kamis bahwa jumlah korban gugur sejak revolusi Suriah meletus pada tahun lalu telah melebihi angka 15 ribu warga.
(muhib almajdi/arrahmah.com)