DAMASKUS (Arrahmah.com) – Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah mencatat rezim Nushairiyah Suriah kembali membantai sedikitnya 91 warga sipil muslim tak berdosa pada Rabu (17/7/2013), Ugarit News melaporkan.
Dari keseluruhan korban sipil yang gugur pada hari Rabu, 6 di antaranya adalah anak-anak, 4 di antaranya adalah wanita dan 3 orang di antaranya gugur setelah mendapat penyiksaan biadab dari pasukan rezim Bashar Asad.
Korban gugur terbanyak berada di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus. Di dua propinsi yang menjadi pusat kekuatan rezim Nushairiyah tersebut, mesin perang Bashar Asad membunuh 37 warga sipil muslim. Rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah loyalisnya melakukan bombardir massif untuk menghukum massal rakyat pendukung revolusi.
Korban gugur terbanyak kedua berada di propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo. Di kedua propinsi yang 90 persen wilayahnya telah dikuasai oleh mujahidin tersebut, pasukan rezim Nushairiyah Suriah membantai sedikitnya 26 warga sipil muslim. Bombardir massif terhadap pemukiman penduduk dan lahan pertanian menjadi pilihan pasukan Bashar Asad yang semakin terjepit.
Di propinsi Idlib, LCC Suriah melaporkan sedikitnya 8 warga sipil muslim gugur oleh bombardir massif rezim Suriah. Di propinsi Homs yang telah dikepung dan dibombardir selama 396 hari berturut-turut, pasukan Bashar Asad dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon sedikitnya membunuh 7 warga sipil muslim.
Korban sipil muslim gugur paling sedikit berada di propinsi Raqqah yaitu 2 orang, disusul propinsi Quneitra dan Dier Ezzor, masing-masing satu warga sipil muslim gugur.
Besarnya angka korban gugur di kalangan rakyat sipil muslim adalah akibat langsung dari bombardir rezim Nushairiyah Suriah yang semakin ganas dan gencar. LCC Suriah mencatat sepanjang Rabu, pesawat tempur rezim Suriah menembakkan rudal di 38 wilayah. Bom barel dijatuhkan dari pesawat tempur rezim Suriah di 7 wilayah. Artileri berat rezim Suriah menghujani 154 wilayah. Rudal rezim Suriah menghujani 142 wilayah dan mortar rezim Suriah membombardir 118 wilayah di seluruh Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)