DAMASKUS (Arrahmah.com) – Ketenangan bulan suci Ramadhan sebagai bulan puasa wajib dan shalat sunah tarawih tidak bisa dinikmati kaum muslimin Suriah. Sampai hari ke-23 Ramadhan 1434 H mesin perang rezim Suriah tak mengenal “puasa”.
Memanfaatkan perhatian dunia internasional yang tertuju ke konflik di Mesir, pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya semakin ganas membantai kaum muslimin di Suriah. Pesawat tempur, rudal, tank, dan artileri berat rezim Assad justru bertambah gencar membombardir rakyat sipil muslim.
Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah mencatat sepanjang hari ke-23 Ramadhan, Kamis (1/8/2013) kemarin, pasukan rezim Bashar Assad dan milisi-milisi Syiah bayarannya kembali membantai sedikitnya 113 warga sipil muslim yang tak berdosa. Di antaranya terdapat 9 wanita, 14 anak-anak dan 7 pria dewasa yang gugur akibat beratnya penyiksaan oleh pasukan teroris Assad. Jumlah korban luka mencapai ratusan di seluruh wilayah Suriah.
Propinsi Homs yang telah dikepung selama lebih dari 400 hari penuh adalah propinsi yang paling parah kondisinya. Mesin perang pasukan teroris Assad dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon membantai 31 warga sipil muslim di Homs. Pesawat tempur, rudal, tank dan artileri berat rezim Assad menghancur leburkan wilayah Jaurat Siyah, Khalidiyah, Talbisah, Rastan, Houlah dan beberapa desa di sekitarnya.
Di propinsi Damaskus dan pesisir Damaskus, pasukan teroris Assad dan milisi Syiah membantai sedikitnya 27 warga sipil muslim. Mujahidin Islam dan FSA terus meraih kemenangan demi kemenangan penting di dua propinsi pusat pemerintahan rezim Assad tersebut. Pasukan teroris Assad dan milisi Syiah membantai sebanyak mungkin warga sipil muslim dengan membombardir massif desa-desa dan kota-kota pendukung revolusi anti rezim Nushairiyah.
Di propinsi Idlib, LCC Suriah melaporkan sedikitnya 26 warga sipil muslim gugur oleh serangan pasukan rezim Assad. Beberapa kota strategis yang telah dikuasai mujahidin, khususnya Maarat an-Nukman dan Wadi Daif, mendapat bombardir massif dari darat dan udara.
Di propinsi Aleppo yang lebih dari 90 persen wilayahnya telah dikuasai mujahidin, pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah membantai sedikitnya 9 warga sipil muslim. Rezim Nushairiyah Suriah telah mengerahkan milisi-milisi Kurdi loyalis Assad di propinsi Aleppo dan sekitarnya untuk menghambat kemajuan mujahidin.
LCC Suriah juga melaporkan sedikitnya 7 warga sipil muslim gugur oleh serangan pasukan teroris Assad di propinsi Dara’a. Sebanyak 6 warga sipil muslim dilaporkan gugur di propinsi Hamah dan 5 orang di propinsi Raqqa. Sementara itu dari propinsi Deir Ezzor dan kota Baniyas di propinsi Tartus, LCC Suriah melaporkan 1 orang warga sipil muslim gugur di masing-masing propinsi tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)