DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kantor media Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah melaporkan sepanjang hari Kamis (18/4/2013) berhasil mendokumentasikan sedikitnya 109 warga muslim Suriah yang gugur oleh serangan brutal pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Di antara korban gugur terdapat enam orang wanita, sembilan anak-anak dan dua orang yang gugur akibat siksaan biadab pasukan rezim Suriah. Sebanyak 53 warga sipil muslim dilaporkan gugur di Damaskus dan pinggiran Damaskus, 19 warga gugur di Aleppo, 11 warga gugur di Homs, 7 warga gugur di Raqqah, 5 warga gugur di Dara’a, 5 warga gugur di Idlib, 5 warga gugur di Deir Ezzor dan 4 warga gugur di Hamah.
Pasukan Nushairiyah Suriah terus melakukan bombardir darat dan udara secara brutal terhadap kota-kota dan desa-desa yang mendukung revolusi. Di ibukota Damaskus dan pinggiran Damaskus yang menjadi jantung pertahanan rezim Nushairiyah Suriah, bombardir lebih massif dibanding wilayah-wilayah yang jauh dari ibukota.
Pasukan rezim Nushairiyah Suriah mati-matian bertahan dari gempuran mujahidin Suriah yang mencoba menguasai tempat-tempat strategis seperti Bandara Internasional Damaskus, markas-markas militer dan gedung-gedung pemerintahan.
LCC Suriah melaporkan pesawat tempur rezim membombardir 21 wilayah di seluruh Suriah, meluncurkan rudal Scud terhadap 4 wilayah sasaran, dan menembakkan rudal-rudal di Hamadiah dan I’zaz dalam propinsi Aleppo. Di kota Ma’aarat Harma, propinsi Idlib, pesawat tempur rezim Suriah menjatuhkan drum-drum dan tabung gas berisi bom. Serangan sejenis dilakukan rezim Suriah di Aleppo Baru dan kota Tabaqa dalam propinsi Raqqah. Pesawat tempur rezim Suriah juga menjatuhkan bombom cluster di kota Binnish, propinsi Idlib dan kota Daraya, propinsi Damaskus.
Serangan-serangan biadab tersebut menewaskan puluhan warga sipil muslim dan menghancurkan bangunan-bangunan perumahan. Pasukan rezim Suriah juga menembakkan mortar, roket, meriam dan tank ke wilayah-wilayah yang dikuasai oleh mujahidin Islam dan mujahidin FSA. (muhibalmajdi/arrahmah.com)