HOMS (Arrahmah.com) – Sedikitnya tiga warga sipil muslim gugur dan puluhan lainnya cedera berat di propinsi Homs sepanjang Senin (8/7/2013) oleh bombardir massif rezim Nushairiyah Suriah. Sebanyak 25 warga sipil juga ditangkap oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon, laporan Ugarit News.
Pesawat tempur, rudal darat – darat, artileri berat dan tank rezim Nushairiyah Suriah terus membombardir desa-desa di kota Homs Tua dan wilayah-wilayah propinsi Homs lainnya sejak lebih dari setahun terakhir.
Bombardir massif pada hari Senin kemarin merupakan serangan brutal rezim Nushairiyah hari yang ke-388 di propinsi Homs yang terkepung, seperti dicatat oleh Ugarit News. Sebagian besar desa dan kota dalam propinsi Homs telah hancur lebur. Puluhan ribu warga sipil muslim dikepung dan dibombardir secara massif tanpa pernah berhenti selama setahun terakhir. Krisis makanan dan obat-obatan, ditambah ketiadaan listrik dan air bersih telah membuat kehidupan di propinsi ini sangat sulit.
Pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon sepanjang Senin (8/7/203) membombardir 23 wilayah di propinsi Homs. Wilayah-wilayah tersebut adalah Suq Hadrah, Bab Duraib, Bab Tadamur, Bab Masdud, Bab Turkman, Bab Hud, Bani Sibai, Suq Naurah, Suq Masquf, Warsah, Safsafah, Hamidiah, Jaurah Shiyah, Korobish, Qushur, Khalidiyah, Wadi Saih, Ghantu, Qal’ah Hisn, Houlah, Dar Kabirah, Talbisah dan Rastan.
Bombardir paling massif dan menimbulkan kerugian paling besar terjadi di desa Khalidiyah. Sebagian besar rumah, masjid, sekolah dan bangunan di desa itu hancur lebur oleh serangan biadab rezim Bashar Asad dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon.
Ugarit News melaporkan untuk hari yang ke-10, pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon mencoba merebut desa Khalidiyah dan Wadi Saih dari arah selatan Homs, dekat masjid jami’ Khalid bin Walid di desa Khalidiyah. Seluruh persenjataan berat telah dikerahkan oleh rezim Bashar Asad, mengakibatkan lebih dari 60 persen kedua desa itu hancur lebur. (muhibalmajdi/arrahmah.com)