DAMASKUS (Arrahmah.com) – Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah menyatakan sepanjang hari Ahad (21/7/2013) pasukan rezim Nushairiyah Suriah kembali melakukan pembantaian keji terhadap 187 warga sipil muslim, Ugarit News melaporkan.
Dari keseluruhan korban terdapat 13 wanita, 9 anak-anak dan 9 laki-laki dewasa yang gugur akibat penyiksaan biadab tentara rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah loyalisnya.
Sebanyak 96 warga muslim gugur di propinsi Damaskus dan pesisir Damaskus. Sebagian besar mereka adalah para pengungsi sipil yang gugur dalam penyergapan oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah di antara kota Medaa dan kota Dumair. Rezim Nushairiyah Suriah mengklaim mereka menewaskan 50 teroris “Jabhah Nushrah” dalam pembantaian biadab tersebut.
Sebanyak 28 warga sipil muslim gugur di propinsi Idlib. Setengah di antaranya adalah anak-anak dan wanita yang gugur saat pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah membombardir kota Areha.
Di propinsi Aleppo yang lebih dari 90 persen wilayahnya telah dikuasai mujahidin, mesin perang pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon menewaskan sedikitnya 21 warga sipil muslim. Posisi pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah sendiri semakin terjepit setelah mujahidin Islam dan mujahidin FSA membebaskan kota strategis Khan al-Assal di Aleppo Barat.
Di desa Baidha’, kota Baniyas, propinsi Tartus pasukan Nushairiyah Suriah membantai 18 warga sipil muslim, laporan stasiun TV Al-Jazeera. Dewan Umum Revolusi Suriah menyatakan sebanyak 13 korban berasal dari keluarga besar marga Fatuh.
Di propinsi Hamah, pasukan rezim Nushairiyah Suriah membantai 12 warga sipil muslim. Sementara itu di propinsi Dara’a 9 warga sipil muslim gugur oleh serangan biadab pasukan Nushairiyah.
Korban gugur paling sedikit berada di propinsi Deir Ezzor, Hasakeh dan Raqqah. Di masing-masing dari ketiga propinsi itu LCC Suriah melaporkan seorang warga sipil muslim gugur oleh bombadir pasukan Bashar Asad. Dewan menemukan jenasah sejumlah anak-anak dan wanita di dalam rumah tersebut.
Di propinsi Quneitra di pesisir barat Suriah yang berhadapan dengan Laut Mediterania, LCC Suriah melaporkan 3 warga sipil muslim gugur. Sementara itu dari propinsi Homs yang telah dikepung dan dibombardir selama 398 hari, dua warga sipil muslim dilaporkan gugur. Selama bulan suci Ramadhan 1434 H ini LCC Suriah melaporkan puluhan hingga ratusan warga sipil muslim Suriah gugur setiap harinya.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)