(Arrahmah.com) – Kebakaran besar melanda pasar Libya yang terkenal di propinsi Mursi Matruh, Mesir pada Ahad pagi (28/10). Lebih dari 400 kios hangus dalam kebakaran tersebut.
Laporan awal Dinas Pertahanan Sipil Mesir menyebutkan kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik. Sementara itu para pemilik kios menyatakan kebakaran dipicu oleh seorang pedang yang membakar sampah. Belum diketahui adanya korban meninggal dalam peristiwa itu. Empat pedagang yang terluka telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Mursi Matruh untuk mendapatkan perawatan.
Sebanyak 12 regu pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Tiga regu di antaranya berasal dari angkatan bersenjata Mesir. Lima buah mobil pemadam kebakaran juga telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun mereka gagal memadamkan kobaran api yang terlalu besar. Kerugian awal diperkirakan mencapai 3 juta pound, lapor harian Bawwabat Al-Ahram.
Juru bicara istana kepresidenan Mesir, dr. Yasir Ali mengatakan kepada wartawan bahwa presiden Muhammad Mursi mengikuti perkembangan musibah kebakaran di pasar Libya, pasar terbesar di propinsi Mursi Matruh.
Muhammad Mursi telah menginstruksikan kepada gubernur Mursi Matruh, Ahmad Helmi Hayatimi dan dinas terkait untuk menghitung jumlah kerugian, mengevakuasi dan merawat para korban, dan mengambil langkah-langkah semestinya pasca kebakaran besar tersebut.
Komandan militer kawasan Mesir Barat, jendral Muhammad Mishri dan kepala kepolisian propinsi Mursi Matruh, irjen Amin Izzuddin telah meninjau langsung ke lokasi kebakaran di pasar Libya, sebelah barat kota Mursi Matruh.
(muhib almajdi/arrahmah.com)