TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dua remaja Palestina yang diidentifikasi sebagai Bashar al-Jabari Nidal, (15), dan Husam Jamil al-Jabari, (17), tewas di sebuah pos pemeriksaan militer “Israel” di tengah-tengah kota Hebron pusat, sebagaimana dilansir oleh IMEMC, Rabu (21/10/2015).
Kematian mereka menambah jumlah warga Palestina yang tewas pada Selasa (20/10) menjadi lima orang. Empat orang di Tepi Barat, dan satu orang di Gaza.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa tentara “Israel” membiarkan dua anak laki-laki itu tergeletak di tanah dalam keadaan berdarah hingga mati.
Setelah dua anak laki-laki itu tewas, puluhan pemukim “Israel” berbondong-bondong menuju ke lokasi itu, bersorak riang atas kematian dua anak laki-laki tersebut.
Warga Palestina diperintahkan untuk tetap berada di dalam – tapi puluhan pemuda turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan remaja itu yang dilakukan dengan keji oleh pasukan pendudukan “Israel”.
Hebron telah menjadi lokasi yang dilanda protes dan pembunuhan di luar hukum terhadap warga Palestina oleh militer “Israel” bulan ini.
Awal pekan ini, seorang pemukim “Israel” menembak dan membunuh seorang remaja Palestina di Jalan Shuhada, di pusat Hebron.
Sebuah video juga menunjukkan seorang tentara “Israel” yang tiba di tempat kejadian dan menempatkan sesuatu seperti pisau di tanah di sebelah tubuh Palestina yang tewas itu, seakan warga Palestina itu tewas karena ingin menikam “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)