SURIAH (Arrahmah.com) – Seorang tentara Rusia tewas dan tiga lainnya terluka dalam ledakan dari alat peledak rakitan ketika patroli di Suriah utara, lansir Al Arabiya (9/6/2021), mengutip kementerian pertahanan.
“Seorang prajurit Rusia tewas akibat ledakan itu,” kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa tiga tentara lagi telah dirawat di rumah sakit tetapi dalam kondisi stabil.
“Pada 9 Juni, ketika patroli oleh polisi militer Rusia di provinsi Hasakah di Republik Arab Suriah, sebuah mobil lapis baja dihantam ledakan sebuah perangkat tak dikenal,” kata pernyataan kementerian yang disiarkan oleh kantor berita.
“Seorang prajurit Rusia tewas akibat ledakan itu,” tambahnya.
Tiga tentara yang terluka telah dirawat di rumah sakit tetapi dalam kondisi stabil, kata pernyataan itu.
Rusia telah menjadi sekutu utama rezim Suriah sejak dimulainya perang brutal selama satu dekade.
Intervensi Moskow dalam konflik pada tahun 2015 dipandang telah mengubah gelombang pertempuran yang menguntungkan Presiden Bashar Asad.
Moskow telah meminimalkan jejaknya dalam pertempuran dengan menggunakan kontraktor militer swasta yang diduga memiliki hubungan dengan Kremlin.
Rusia tidak pernah mengakui laporan tentara bayaran, tetapi mengatakan awal tahun ini bahwa sejak operasinya di Suriah diluncurkan, 112 tentara Rusia tewas dalam operasi tempur. (hanoum/arrahmah.com)