SURIAH (Arrahmah.com) – Salah satu bom barel yang digunakan oleh pasukan rezim Nushairiyah telah menjadi saksi bisu tentang kematian ribuan warga sipil di Suriah. Bom yang gagal meledak itu jatuh dari arah langit ketika ratusan orang telah gugur selama beberapa minggu terakhir. Bom barel itu bahkan menyisakan lubang sedalam satu meter jauh ke dalam tanah di tempat bom itu jatuh dan terbenam, lansir BSFSSR.
Bom barel merupakan perangkat peledak improvisasi yang mengandung trinitrotoluene (TNT), yang merupakan bahan kimia yang tidak akurat dan mempunyai daya ledak tinggi, serta potongan-potongan logam dan beton tajam untuk meningkatkan kekuatan destruktif. Setiap bom barel mempunyai berat sekitar setengah ton dan bisa menghancurkan wilayah seluas 250 meter persegi.
Penggunaan bom barel oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah telah membunuh 4.000 orang, di mana 97 persen dari mereka merupakan warga sipil, menurut statistik terkini yang dirilis pada Senin (3/2/2014), sebagaimana dilaporkan oleh Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir Anadolu Agency.
Laporan tersebut menyatakan bahwa pasukan pengecut rezim diktator Assad telah menggunakan 2.250 bom itu selama beberapa bulan terakhir. Mereka berdalih menargetkan kelompok oposisi, akan tetapi kebanyakan bom barel tersebut justru menghantam lingkungan sipil.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa bom-bom barel pasukan rezim Nushairiyah dilemparkan dari helikopter, di mana helikopter bisa menjatuhkan bom tersebut lebih tinggi daripada kalau menggunakan pesawat, serta membuat helikopter mereka sulit untuk ditembak jatuh. (banan/arrahmah.com)