JAKARTA (Arrahmah.com) – Mabes Polri, Rabu (19/8), mengumumkan empat orang yang diduga terlibat dalam pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, 17 Juli lalu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna dalam konferensi pers di Mabes Polri, menyatakan keempat orang tersebut memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksi pengeboman.
Berikut empat daftar tersangka teroris yang dirilis Mabes Polri:
Saefudin Zuhri bin Djaelani alias Ustaz Syaifudin Zuhri, alias Udin, alias Soleh. Syaifudin beralamat di Perum Telaga Kahuripan, Parung, Bogor, Jawa Barat, dengan tinggi badan sekira 150 centimeter dan bentuk kepala bulat.
Muhamad Syahrir alias Aing. Sesuai dengan identitas di Kartu Tanda Penduduk Syahrir lahir di Jakarta, 25 Juni 1968 dengan alamat Kompleks Garuda, Blok C1 nomor 6, Melayu Naga, Teluk Naga, Tangerang, Banten. Tinggi 165 centimeter dan bentuk kepala bulat.
Bagus Budi Pranoto, lahir di Kudus 2 November 1979, dengan alamat Desa Klisat, Mijen, RT 08/01, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Tinggi badan 160 centimeter dan bentuk kepala lonjong.
Terakhir, Aryo Sudarso, alias Suparjo Dwi Anggoro, alias Aji, alias Dayat, alias Mistam Husamudin. Aryo memiliki dua identitas KTP, pertama beralamat di Cakung Timur, Kampung Pisangan, Kelurahan Penggilingan. Tempat dan tangal lahir, Tegal, 22 Januari 1973.
Satu KTP lain kelahiran Kendal, 22 Maret 1973, dengan alamat Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kendal, Jateng. Tinggi badan sekira 160 centimeter dan bentuk kepala oval.
“Syaifudin Zuhri diduga terlibat merekrut bomber. Budi Pranoto pernah divonis 3 tahun 6 bulan karena kasus terorisme pada 2004,” ungkap Nanan.
Dia juga meminta masyarakat yang menemukan mereka dapat menghubungi Siaga Bareskrim atau Divisi Humas Mabes Polri, atau kepolisian setempat. (okz/arrahmah.com)