JAKARTA (Arrahmah.com) – Aliansi Merah Putih Peduli Suriah lewat Koordinatornya Wisnhu Teguh Tri Kuncoro menyatakan sikap terkait aksi teror Rusia ke wilayah Suriah yang telah menewaskan korban sipil lebih dari 20.000 orang itu.
Berikut ini pernyataan sikap Aliansi merah putih peduli Suriah, Jumat (8/1/2016)
- Mengutuk intervensi militer Rusia ke Suriah yang telah memperburuk kondisi kemanusiaan di Suriah
- Menolak klaim Rusia yang masuk ke Suriah untuk memerangi kelompok tertentu, padahal faktanya korban terbesar dari serangan Rusia justru adalah rakyat sipil.
- Menuntut Rusia untuk menghormati hak-hak sipil rakyat Suriah yang dilindungi Hukum Internasional.
- Mendesak agar Rusia menghentikan invasi militernya di Suriah karena terbukti telah menghancurkan kondisi kemanusiaan di Suriah, dan membunuh ribuan warga sipil.
- Mendesak Mahkamah Pidana Internasional untuk menyeret Vladimir Putin ke pengadilan internasional sebagai penjahat perang dan kemanusiaan.
Aliansi Merah Putih Peduli Suriah terdiri dari Forum Indonesia Peduli Syam, Majelis Az-Zikra, Sinergi Foundation, Sapa Islam, Road 4 Peace, Auction4Humanity, Charity4Syria, Human Right Care for Palestine, Islampos Aid, Mahasiswa Pecinta Islam, Syam Organizer, KAMMI, Sahabat Al Aqsha, Sahabat Suriah, Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), World Human Care, Hilal Ahmar Society Indonesia. (azmuttaqin/arrahmah.com)