RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi pada Selasa (15/12/2015) membentuk koalisi yang beranggotakan 34 negara termasuk negara Teluk, Mesir dan Turki untuk memerangi “terorisme”.
Dalam sebuah konferensi pers di Pangkalan Udara King Salman di Riyadh, para pejabat Saudi mengatakan: “Pembentukan Koalisi Militer Islam berasal dari kemauan dunia untuk memerangi ‘terorisme’ dan menjadi mitra dunia dalam melawan momok ini,” lansir Saudi Gazette pada Rabu (16/12).
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa ruang operasi koalisi akan didirikan di Riyadh, ibukota Arab Saudi, untuk mengkoordinasikan dan mendukung upaya untuk memerangi “terorisme” di seluruh negara. Masing-masing negara akan berkontribusi menurut kemampuan mereka.
Berikut daftar organisasi atau kelompok yang masuk ke dalam daftar “teroris” koalisi pimpinan Saudi seperti dilansir Muqowwamah Media:
- Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS
- Jabhah Nushrah
- Ikhwanul Muslimin
- Al-Qaeda seluruh cabang
- Abu Sayyaf
- Partai Kurdistan
- Anshar Baitul Maqdis
- Boko Haram
- “Hizbullah”
- Houtsi
- Taliban
(haninmazaya/arrahmah.com)