HUDAIDAH (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi pada Jum’at (28/12/2018) menghalang-halangi delegasi pemerintah Yaman dari meninggalkan kota pelabuhan Hudaidah, setelah berakhirnya konsultasi dengan tim PBB yang ditugaskan untuk memantau gencatan senjata antara Houtsi dan pemerintah yang diakui secara internasional.
Konsultasi dilakukan terkait kesepakatan damai yang dicapai di Swedia antara pihak-pihak yang bertikai di Yaman.
Koresponden saluran berita Al-Hadath melaporkan sebelumnya bahwa kesepakatan dicapai untuk membuka jalan timur (dikenal sebagai Kilo 16) yang menghubungkan Sana’a dengan kota pelabuhan Hudaidah dan Taiz hari ini (29/12).
Namun delegasi pemerintah yang sah, yang seharusnya meninggalkan Hudaidah pada Jum’at siang, dicegah oleh Houtsi untuk pergi dan masih berada di dalam hotel di kota tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)