SUMATERA UTARA (Arrahmah.id) – Polisi Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menangkap Rudi Simamora atau RS (34) pada Jumat (11/11/2022). Rudi merupakan tersangka penistaan agama, yang dalam konten Youtubenya menyatakan ingin ‘menguliti’ Allah.
“Penangkapan terhadap tersangka berawal saat petugas kepolisian melakukan patroli siber, Sabtu (5/11),” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, melalui Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Fathir menjelaskan, saat petugas kepolisian tengah melakukan petrol siber, mereka menemukan unggahan diakun TikTok Hidayah Mualaf Chanel yang mengunggah suara seorang laki-laki yang diduga RS.
Tim siber kemudian melakukan pencarian terhadap isi konten yang terdapat di akun Tiktok Hidayah Mualaf Chanel.
“Petugas menemukan hasil diduga suara seorang laki-laki berasal dari akun channel youtube Anak Batak,” ucapnya.
Kasat Reskrim menambahkan, polisi kemudian melakukan profiling terhadap laki-laki tersebut dan menemukan identitas yang diduga adalah Rudi Simamora seorang laki-laki sebagai pemilik akun youtube Anak Batak.
“Terhadap pemilik akun tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan,” katanya.
Fathir mengatakan, akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 a ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE dan Pasal 156A KUH Pidana, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @medannewsroom menunjukkan tersangka RS yang sedang menistakan agama.
“Carilah literatur-literatur atau sejarah dunia, ada enggak orang yang menyembah Allah sebelum abad ke-7, tak ada, satu pun tak ada. Samanya kalian sama Tuhannya yang lain, agama yang lain, Tuhannya itu baru ada tahun sekian, Tuhan Yesus itu bapa yang menjadi manusia,” ujarnya.
Rudi bahkan secara pongah menyebut bahwa Allah adalah Tuhan yang kurang ajar dan ingin menguliti Allah.
“Di gua mana Allah sekarang biar pergi dulu aku ke situ, biar ku kulitin dulu dia. Masa Allah yang baru ada mengaku-ngaku menciptakan bumi, kurang ajar Allah ini. Allah, Allah gara-gara kau banyak tersesat orang,” ucap Rudi. (rafa/arrahmah.id)