INGGRIS (Arrahmah.com) – Bashar Assad tidak memiliki masa depan sebagai presiden Suriah, ujar Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon kemarin, lansir MEMO pada Jum’at (16/12/2016).
“Kami tidak melihat masa depan bagi Presiden Asad di Suriah, tidak ada kemenangan dengan mengebom rumah sakit … dan berakhir dengan Anda hanya mengontrol 40 persen dari wilayah negara,” kata Fallon dalam konferensi pers dengan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter dan anggota lain dari koalisi pimpinan AS – yang mengklaim bahwa aksi mereka hanya melawan Daesh.
Carter mendukung PM Inggris, mengatakan: “Transisi politik adalah satu-satunya cara bahwa penderitaan rakyat Suriah akhirnya dapat diakhiri”
Dia menuduh Rusia mendukung kebrutalan yang luar biasa dengan mendukung serangan Asad pada kelompok-kelompok oposisi di Aleppo.
“Standar kebrutalan bekerja, kontras dengan cara kita di Irak dan Suriah,” klaimnya. Dia juga menekankan bahwa tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perang tidak membantu mengalahkan Daesh.
Fallon melanjutkan dengan mengatakan bahwa Rusia hanya “memperpanjang” perang dengan berfokus pada Aleppo, membuka pintu bagi Daesh di daerah lain seperti Palmyra.
(banan/arrahmah.com)