TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan Khusus dan bagian lain dari militer Inggris bisa ditugaskan untuk mempercepat penyelamatan ratusan warga negara Inggris yang terdampar akibat pertempuran di Libya, seorang menteri menyatakan, dikutip oleh Telegraph pada Kamis (24/2/2011).
William Den Hague, menteri luar negeri Inggris, mengatakan komite krisis Cobra akan bertemu hari ini untuk memutuskan apakah angkatan bersenjata harus terlibat dalam mengevakuasi hampir 200 pekerja minyak Inggris dan rekan-rekan mereka yang bekerja di kamp-kamp padang pasir yang terpencil.
Hague mengatakan ia tidak mengesampingkan penggunaan pasukan khusus Inggris untuk menyelamatkan 170 pekerja Inggris yang terdampar di kamp-kamp padang pasir yang jauh dari kota besar Libya.
Namun, Jeremy Hunt, menteri kebudayaan, mengkonfirmasi bahwa SAS (pasukan khusus Inggris) sudah siap ditugaskan.
Diwawancarai oleh Nick Ferrari melalui radio LBC, Hunt mengatakan: “Berita yang paling signifikan adalah pasukan SAS saat ini siap untuk melakukan tindakan.”
Ia membantah pemerintah Inggris lambat dalam merespon situasi di Libya. Hunt menyatakan bahwa ada kemungkinan pasukan Inggris pun ikut dikerahkan di Libya.
Sebelumnya, David Cameron memperingatkan Muammar Gaddafi untuk menghentikan kekerasan rezimnya terhadap warga sipil Libya.
“Saya akan mengutuk pelanggaran hak asasi manusia dan penindasan oleh pemerintah terhadap rakyat mereka di mana pun, termasuk Libya, dan semua pikiran kita saat ini sedang difokuskan pada negara itu,” ujar Cameron. (althaf/arrahmah.com)