LONDON (Arrahmah.id) – Perusahaan militer swasta Rusia, Grup Wagner, mengerahkan para pejuang ke Ukraina timur, kata intelijen militer Inggris.
“Mereka diperkirakan akan mengerahkan lebih dari 1.000 tentara bayaran, termasuk para pemimpin senior organisasi tersebut, untuk melakukan operasi tempur,” kata Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir Al Jazeera (29/3/2022).
Pekan lalu, Pentagon memperingatkan bahwa kelompok Wagner ingin “meningkatkan jejak mereka di Ukraina”.
Dalam laporan terkait, perusahaan telekomunikasi milik negara Ukraina Ukrtelecom telah mengalami gangguan dalam layanan internet setelah serangan siber yang “kuat”, kata pejabat pemerintah Ukraina dan perwakilan perusahaan.
“Hari ini, musuh melancarkan serangan siber yang kuat terhadap infrastruktur TI Ukrtelecom,” kata Yurii Shchyhol, ketua Layanan Negara untuk Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina.
“Serangan itu berhasil dihalau. Dan sekarang Ukrtelecom memiliki kemampuan untuk mulai memulihkan layanannya kepada klien.”
“Saat ini, serangan itu berhasil dihalau, penyediaan layanan secara bertahap dilanjutkan,” kata juru bicara Ukrtelecom Mikhail Shuranov. (haninmazaya/arrahmah.id)