LONDON (Arrahmah.id) – Inggris mengatakan bahwa pasukan Rusia telah membatasi akses ke sejumlah platform media sosial dalam upaya untuk menyembunyikan rincian tentang situasi di Ukraina dari rakyat mereka sendiri.
“Pasukan Rusia mengalami korban dan sejumlah tentara Rusia telah ditawan oleh pasukan Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan dalam update intelijen, seperti dilansir Al Jazeera (26/2/2022).
“Mereka menderita, mulai dari tantangan logistik dan perlawanan kuat dari Ukraina.”
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris dan sekutunya telah mengambil “tindakan tegas” untuk menutup Rusia dari sistem keuangan global dengan memotong akses banknya ke sistem pembayaran internasional SWIFT.
“Kami telah mengambil tindakan tegas malam ini dengan mitra internasional kami untuk menutup Rusia dari sistem keuangan global, termasuk langkah pertama yang penting untuk mengeluarkan bank-bank Rusia dari SWIFT,” kata Johnson di Twitter.
“Kami akan terus bekerja sama untuk memastikan Putin membayar harga atas agresinya.” (haninmazaya/arrahmah.id)
