LONDON (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Inggris, David Cameron, telah memperingatkan bahwa pasukan Inggris kemungkinan akan menghadapi kesulitan pada musim panas di Afghanistan, kutip PressTV pada Senin (14/6).
Komentar Cameron muncul setelah kunjungan resmi pertamanya ke negara yang dilanda perang itu pekan lalu.
Cameron mengatakan bahwa dia lebih setuju pasukannya kembali ke tanah air, jika memang kondisi di Afghanistan sudah mungkin untuk ditinggalkan. Namun, Cameron belum memberikan jadwal pasti penarikan tersebut.
Sekitar 10.000 pasukan Inggris saat ini di Afghanistan, sebagaian besar di selatan. Sejak invasi yang dipimpin AS ke negeri ini tahun 2001, sudah 300 personil Inggris tewas.
Pemerintah Inggris sendiri berada di bawah tekanan publik untuk menarik pasukan dari negara. (althaf/arrahmah.com)