INGGRIS (Arrahmah.com) – Sekretaris Pendidikan Inggris, Michael Gove, telah mengumumkan kurikulum nasional baru untuk sekolah-sekolah di Inggris setelah merevisi kurikulum sebelumnya dengan menyertakan modul mengenai sejarah Islam, lansir Muslims Today pada Selasa (16/7/2013).
Perubahan itu dilakukan karena kurikulum sejarah yang lama telah memicu kritik luas lantaran gagal mengacu pada Islam.
Muslim Inggris merasa marah dengan rancangan lama tersebut dan Dewan Muslim Inggris (MCB), yang terdiri dari sekitar 500 Institut Islam di Inggris, mengatakan “sangat kecewa” karena kurikulum sebelumnya tidak menyinggung Muslim dan Islam.
Namun kini, Muslim Inggris menyambut kurikulum baru yang akan diperkenalkan di sekolah umum pada tahun 2014.
Ketua Dewan Masjid Lancashire, Salim Mulla, mengatakan perubahan tersebut “sangat bagus” karena semua orang membutuhkan “pemahaman yang lebih baik mengenai semua kepercayaan” terutama Islam, yang saat ini menjadi agama minoritas terbesar kedua di Inggris.
“Sudah ada pemahaman yang baik tentang agama Kristen yang diajarkan di sekolah-sekolah [Inggris] …. Tapi saya tidak yakin bahwa banyak orang Kristen yang memahami Islam,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Dewan Keuskupan Blackburn mengatakan “mendukung” kurikulum tersebut karena diperlukan untuk mengikuti “perubahan dunia global yang cepat.”
“Seperti diketahui, peradaban Islam berkontribusi banyak untuk dunia – dan kita pasti akan mendukung pengajaran tersebut menjadi bagian penting sejarah dunia,” tambahnya. (banan/arrahmah.com)