(Arrahmah.com) – Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) pada Selasa (21/10/2014) mengumumkan bahwa drone akan diizinkan untuk melakukan misi pengintaian untuk memonitor konflik di Suriah.
“Pengerahan ini akan melihat pesawat Angkatan Udara Kerajaan mengumpulkan intelijen karena Inggris membuka jalan akses untuk melindungi kepentingan nasional kami dari ancaman teroris yang berasal dari negara itu [Suriah].”
Tetapi organisasi Stop the War Coalition yang berbasis di Inggris menuding pemerintah Inggris telah menarik Inggris ke dalam perang yang lebih luas di wilayah Timur Tengah.
Salah seorang founder organisasi tersebut, Chris Nineham, mengatakan Anadolu Agency: “Ini merupakan eskalasi yang kita takuti. Tahun lalu parlemen memberikan suara menentang intervensi Barat di Suriah, sekarang pemerintah justru memerintahkan itu.”
Dia melanjutkan: “Ini menunjukkan bahwa kita hanyut ke dalam perang yang lebih luas di Timur Tengah..”
Inggris telah meluncurkan berbagai serangan terhadap di Irak. Namun, untuk serangan militer di Suriah, Perdana Menteri David Cameron mengatakan ia akan meminta persetujuan parlemen. (siraaj/arrahmah.com)